Pulang kampung menjadi hal yang sangat menyenangkan bagiku. Ortuku selalu membuatkan sambal terasi dengan rasa spesial kesukaanku. Tapi entah mengapa sekarang-sekarang ini perutku menjadi sangat sensitif sekali terhadap yang pedas-pedas. Dan sudah dipastikan sambal terasi tersebut menyebabkan mencret-mencret, dan maaf, berakku, hanya berupa air.
Waduh gawat nih, langsung saja saya mencari pocari sweat di warung tetangga. Lumayan untuk mengimbangi dan menggantikan cairan yang banyak keluar bersama ee ku :D. Takutnya saya mengalami dehidrasi.
Sebenarnya bisa saja sih membuat ramuan oralit dengan cara mencampur gula dan garam, namun berhubung supaya praktis, saya langsung beli saja.
Oya, mengetahui keberadaan ini, ortuku langsung membuatkan ramuan dari singkong mentah yang diparut, lalu dicampur sedikit air dan diperas untuk diambil airnya. Setelah itu, air hasil perasan parutan singkong tersebut dicampur dengan irisan gula merah secukupnya dan sedikit garam.
Agar tercampur benar, ramuan dikocek dengan menggunakan sendok.
Ramuan tersebut kira-kira jadinya setengah gelas, dan langsung saya minum. Alhamdulillah jadi agak mampet nih..