Rabu, Juli 28, 2010

Tips Makan Sehat di Saat Puasa

Selama menyantap makanan saat berbuka, ada baiknya mewaspadai. Berbagai jamuan saat berbuka puasa yang disajikan di kantor, masjid, surau atau restoran seolah berada dalam satu pesta makanan dalam bulan puasa ini.
"Jika tak hati-hati, acara buka puasa menjadi petaka bukan menyehatkan. Selain itu, jangan lakukan upaya balas dendam sebab hal itu membahayakan bagi pencernaan," kata ahli bedah RSU dr Soetomo Surabaya, dr Jay Iswanto SpB saat memberi tips makan sehat.
Saat beduk terdengar, jangan langsung minum atau makan kolak sebanyak-banyaknya. Pasalnya, bila tidak direm, gula darah dalam tubuh akan naik secara perlahan-lahan. Bila gula darah terus naik tanpa bisa diatasi, bisa menyebabkan seseorang meninggal dunia.

"Ini yang namanya hiperglikemik atau peningkatan gula darah di dalam tubuh. Dan itu tidak dianjurkan dalam Islam untuk mengkonsumsi makanan yang berlebih," tegasnya.

Dalam berbuka, jelas Jay Iswanto, sebaiknya diawali minum jus buah-buahan (tanpa gula) atau air yang sedikit manis dan buah kurma 1 atau 2 biji. Setelah itu, lakukan ibadah salat dan meneruskan dengan berbuka.

"Silakan makan nasi atau noodles. Kurangi makan-makanan yang berlemak dan berminyak. Tapi konsumsilah buah-buahan dan sayur-sayuran. Kunyah makanan secara perlahan-lahan dan sebaiknya berhenti makan sebelum kenyang," tambahnya.

Bila usai menjalankan tarawih, diperbolehkan makan 1 hingga 2 potong kue, buah-buah atau jus buah-buahan.
"Bersahurlah dengan memakan makanan yang tidak berminyak dan berlemak. Lebihkan ikan, ayam tanpa lemak, daging pepejal (tanpa lemak), telur dan makanan laut," katanya. (kilasberita.com/spy/dtc)